Pada hari Minggu, 24 Desember 2017, TBM Kampung Cerdas dan TBM Dimensi Kita menggelar kegiatan gelar buku dengan tajuk "Happy Mother Day" di Puri Jaya, Kec. Pasarkemis, Kab. Tangerang. Selain gelar buku, kegiatan ini diwarnai dengan aksi pemberian cap tangan dan penulisan harapan di kain putih terhadap peringatan Hari Ibu tanggal 22 Desember kemarin. Setelah selesai menuliskan harapan, kakak-kakak TBM memberikan hadiah bunga mawar kepada adik-adik pengunjung, untuk kemudian diberikan kepada ibu mereka yang ada di rumah. Kang Kris dan Kak Novi dari TBM Citra Raya turut hadir untuk gelar buku dan memeriahkan aksi "Happy Mother Day" ini.
Kegiatan gelar buku di Puri Jaya dimulai pukul 06:00 - sedikit terlalu pagi bagi TBM Citra Raya yang biasa baru memulai kegiatan gelar buku jam 07:00. Dengan fitur send location yang ada di aplikasi WhatsApp, kami dengan mudah dapat menemukan tempat gelaran buku dan bergabung dengan tim Kang Andi dari TBM Kampung Cerdas dan Kang Nicko dari TBM Dimensi Kita. Ketika kami tiba sekitar pukul 07:20, lapak kedua TBM ini sudah ramai dikerubungi pengunjung. Kain putih yang semula hanya bertuliskan "Selamat Hari Ibu" sudah setengah penuh dengan cap tangan dan beberapa pengunjung pun sudah terlihat asyik memilih dan segera membaca buku yang digelar di tempat keramaian hari Minggu pagi di Kec. Pasarkemis ini.
Tak mau ketinggalan, tim TBM Citra Raya pun segera beraksi untuk ikut menggelar buku di samping lapak TBM Kampung Cerdas dan TBM Dimensi Kita. Setelah selesai menggelar buku, Kak Novi langsung menghampiri kain putih dan tak ragu-ragu untuk turut berkarya memberikan cap tangan, kemudian menuliskan sebuah puisi di kain tersebut. Tak lupa ia pun membubuhkan nama pena @magentha_azzahra, yang telah menjadi brand untuk setiap karya sastranya semenjak duduk di bangku kuliah.
Sementara itu, Kang Kris berkenalan dengan seorang mbak-mbak berkerudung berusia sekitar 30an yang sangat mengapresiasi rangkaian kegiatan gelar buku bertajuk "Happy Mother Day" ini. Ia kemudian menjelaskan bahwa ia juga membuka sebuah taman baca di Cilacap, Jawa Tengah yang ia beri nama Taman Baca Vendredi. Karena mesti merantau ke Tangerang, ia mengatakan bahwa taman baca tersebut kurang aktif karena belum ada relawan yang berpartisipasi. "Kalau berdomisili di Kp. Picung, (sebuah kampung di Kec. Pasarkemis), mbak bisa menyalurkan "passion dan skill" literasinya di TBM Kampung Cerdas maupun TBM Dimensi Kita. Keduanya terletak di Pasarkemis. Saya sendiri dari TBM Citra Raya, mbak juga boleh mampir atau jadi relawan di TBM kami", kata Kang Kris menyambut semangat literasi yang mulai terpancar dari Mbak Ningsih ini.
Kegiatan gelar buku bersama memang selalu terasa lebih seru. Ketika hari sudah mulai siang, kami sempat mengalami yang namanya "jumlah relawan > jumlah pengunjung". Sekalipun merupakan TBM-TBM baru di Kabupaten Tangerang, baik TBM Kampung Cerdas maupun TBM Dimensi Kita sama-sama mempunyai jumlah relawan yang cukup banyak, dan mereka dengan skill-nya masing-masing mampu bekerja sama, saling melengkapi untuk menyukseskan setiap kegiatan literasi yang mereka lakukan. Masing-masing TBM mempunyai keunikannya masing-masing: Hari ini kami belajar bahwa TBM Kampung Cerdas mempunyai kekuatan di tim dokumentasinya, di mana baik gear fotografer dan senyum manis para relawan literasi yang hadir di kegiatan gelar buku akan siap menyuguhkan foto-foto kegiatan literasi yang bisa membuka mata dan menggugah semangat teman-teman seluruh Indonesia untuk menebarkan virus literasi.
Bagaimana dengan TBM Dimensi Kita? TBM yang satu ini diisi oleh pegiat-pegiat literasi yang berjiwa seni dan menyukai sastra dan politik. Hal ini dibuktikan dari alat musik yang ikut mereka bawa dalam kegiatan gelar buku ini dan dari buku-buku yang mereka bawa: karangan Soe Hok Gie, Tan Malaka, dan Pramoedya Ananta Toer. Ada hal yang menarik dari interaksi TBM Dimensi Kita dan TBM Citra Raya, di mana TBM Dimensi Kita merasa sangat antusias dengan buku yang kami bawa, yaitu Anak Semua Bangsa karya Pramoedya. Spontan mereka langsung menyampaikan untuk meminjam buku tersebut. "Tidak bisa kembali dalam 1 minggu 2 minggu ya Kak, karena buku ini akan digilir sampai semua orang selesai membaca", kata seorang relawan dari TBM Dimensi Kita.
Lalu bagaimana dengan TBM Citra Raya?
Saya hanya bisa menilai Kak Novi. Kak Novi relawan TBM kami ini memang unik dan nyentrik. Ketika sudah membaca buku novel, dia benar-benar bisa tenggelam dalam buku tersebut, begitu menikmati buku yang dibacanya. Pernah suatu kali saya melihat dia asyik membaca di kusen jendela TBM (TBM kami terletak di lantai 2), dan hari ini saya berhasil mengabadikan aksinya membaca buku di atas bumper sebuah truk. Mudah-mudahan Kak Novi tidak marah ketika saya mengabadikan momen ini dengan gambar dan tulisan :p
Tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul 10:00 lewat, hari pun sudah mulai panas. Seperti biasa, kami pun mengabadikan momen gelar buku dengan foto dan memberikan salam literasi. Inilah aksi kami hari ini untuk memperingati hari Ibu: TBM Dimensi Kita, Kampung Cerdas, & Citra Raya dari Kab. Tangerang untuk seluruh masyarakat Indonesia! Salam literasi!
Comments
Post a Comment