Bermula dari sebuah percakapan di atas
kendaraan roda dua, menghantarkan gelaran TBM Citra Raya pada hari Minggu
(21/01) ke sebuah rumah seorang driver ojek online. Barangkali kita memang harus
menyakini bahwa setiap gerak kebaikan akan selalu dialiri semangat dari
orang-orang yang baik juga. Tak ada alasan untuk pantah dan menyerah pada
harapan, apalagi untuk ranum-ranum budaya literasi yang terus menghijau di setiap
jengkal wilayah nusantara, bahkan di daerah industri ini.
Kabupaten Tangerang, khususnya di
kawasan industri memang layak dijangkau ojek online yang telah menjamur beberapa
tahun belakangan, sebab jalan-jalannya selalu padat oleh aktivitas hilir-mudik
perjalanan. Siapa yang bisa menyangka, pemesanan ojek online salah seorang relawan yang berniat datang
lebih pagi di gelaran rutin minggu pagi TBM Citra Raya ke salah satu permukiman
padat warga malah menjadi sebuah takdir manis untuk bisa bertemu dengan seorang driver ojek
online yang mampu membaca gelaran pagi sebagai kegiatan yang harus terus
digilir.
Namanya Pak Djalil. Saat dalam perjalanan menuju
lokasi pengantaran, beliau malah asyik bertanya banyak hal tentang gelaran, ia
terus menggali informasi tentang kegiatan yang membuatnya tersenyum-senyum saat
tau bahwa ini semua dilakukan tanpa bayaran. Pandangan umum masyarakat memang masih belum
luas terkait buku. Entah dalam hal membaca buku itu sendiri, memperoleh akses
memperoleh buku, dan semuanya saja seakan-akan seperti harus serba ada biaya atau duit-nya. TBM Citra
Raya menyimpan harapan besar bahwa dalam gelaran rutin yang terus dilakukan
tiap minggu ini bisa menjadi salah satu jembatan pemahaman yang diperoleh
masyarakat tentang akses membaca yang sesungguhnya bisa dengan mudah didapat.
Dalam usahanya untuk mendatangkan
buku-buku dari gelaran TBM Citra Raya ke komplek rumahnya, Pak Djalil terus
meyakinkan salah seorang relawan kami. Beliau menanyakan jadwal kunjungan ke sekitar rumahnya, bahkan
ia menjamin soal izin dari Ketua RT setempat, ketersediaan lahan, berikut anak-anak yang
siap membaca jika diadakan gelaran di sekitar rumahnya. Hal ini membuat kami memutuskan bahwa untuk
minggu ketiga di bulan Januari ini TBM Citra Raya akan bergerak memenuhi permintaan layanan gelar buku bapak driver ojek online ini ke komplek rumahnya.
Komplek Mediterania 1 di Kelurahan Sukamulya menjadi
#CeritaDiKampung pun dilaksanakan. Kami
benar-benar tidak harus menjumpai Ketua RT, Pak Djalil sudah mengurus semuanya
seperti yang ia janjikan. Bahkan, untuk tempat gelaran pun ia pilihkan di salah
satu titik berkumpul warga, yakni sebuat pos ronda di pinggiran komplek, dan
tentu saja ia juga telah berkoordinasi dengan warga sekitar: menjamin bahwa anak-anak akan siap berkumpul.
Langit sempat menebar rona warna
abu-abu beberapa saat sebelum gelaran dimulai, tapi tak ada tumpahan rintik air
dari awan-awan. Gelaran di Mediterania 1 dinyatakan aman dari hujan meskipun
sempat dibuat khawatir karena mendung masih terus menggantung di atas kepala.
Kak Novi dan Kak Aziz, dua relawan dari TBM Citra Raya dibuat terpesona dengan
gelaran di Mediterania 1 kali ini. Dimulai dengan banyaknya jumlah anak yang meski
belum masuk usia sekolah terlihat asyik memilih buku dan memandangi gambar dalam buku dengan
serius. Selain itu, beberapa ayah-bunda
di sekitar lokasi gelaran ikut mendampingi mereka dengan membacakan buku-buku
cerita untuk anaknya. Dan yang tak boleh ketinggalan untuk ikut diabadikan dalam tulisan ini: seperti yang pernah kami jumpai di beberapa gelaran
sebelumnya, ada warga yang begitu men-support gerakan literasi ini dengan langsung mendonasikan bukunya untuk TBM Citra Raya.
Bu Eti namanya, sebelum gelaran ia
sudah tertarik dengan kegiatan yang kami lakukan. Ia sempat bercerita tentang
anaknya yang juga sudah suka membaca. Maka saat ada gelaran buku ini, Bu Eti
merasa senang dan berharap anak-anak lainya bisa ikut membaca. Saat itu juga ia
segera ke rumah mengambil buku untuk didonasikan. Ini bukan pertama kali, dalam
satu gelaran ada warga yang langsung menyumbang buku, dan kami merasa ini menjadi
salah satu faktor penarik bagi kami untuk terus bergerak dalam #CeritaDiKampung.
Berlanjut pada kegiatan membaca di gelaran Komplek
Mediterania 1. Rasa-rasanya belum sampai satu jam ketika buku-buku digelar, adegan-adegan indah
sudah mulai bemunculan. Buku-buku menjadi sasaran rebutan banyak anak, bahkan remaja
dan orangtua. Satu persatu dari mereka membaca buku, membaca lagi, sampai
berganti-ganti buku. Eh, ada satu anak yang begitu semangat membaca sampai men-jejer-kan dua buku di depannya untuk bergantian dibaca. Adegan ini sempat
membuat terkesima Kak Novi, salah seorang relawan aktif TBM Citra Raya. Ternyata buku juga punya sihir untuk terus dilihat, seperti halnya pada kasus ini: dua buku dibaca dalam satu waktu, hehe.
Ketika anak-anak punya banyak pilihan
buku, barangkali itu cukup mereka larut dalam membaca. Seperti halnya orang
dewasa dalam menetapkan hati pada membaca, butuh mencari minat yang tinggi pada
satu jenis bacaan yang cocok dengan dirinya, dan ini berlaku juga bagi
anak-anak. Untuk membuat mereka menetap pada dunia membaca, sediakan banyak
pilihan dan mereka akan merasa asyik dengan dunia yang ada di dalamnya. Nah, bagaimana teman-teman, apakah kalian juga siap datang ke TBM
Citra Raya secara rutin yang punya banyak pilihan buku bacaan anak-anak hingga dewasa?
Oh
ya, lewat tulisan ini, kami juga menyampaikan banyak terimakasih untuk Pak Djalil, driver ojek online yang sudah bersedia mengundang kami ke komplek perumahannya. Kami
angkat topi untuk kepeduliannya pada literasi anak-anak di Mediterania 1
Kelurahan Sukamulya. Semangat, Pak Djalil! (oleh: @magentha_azzahra)
Comments
Post a Comment