March 2018 - Our Activity Kegiatan Kami - Bulan Maret 2018

"We are not looking for titles. It is growth, something that we are aiming to.."

Bulan Maret lalu, TBM Citra Raya merayakan ulang bulannya yang ke-8. Untuk mengenang perjalanan TBM ini, tim komunikasi menghadirkan sebuah flashback dari kegiatan-kegiatan literasi yang sudah kami lakukan di bulan ini. 

1. Kunjungan Anak-anak BIA (Bina Iman Anak)
Di hari Sabtu itu, segerombolan geng sepeda berbaju biru merapatkan diri, memarkirkan sepedanya di depan ruko TBM kami. Anak-anak asuhan Bu Theresia Pur ini menyempatkan waktu untuk singgah di TBM Citra Raya dalam tur sepeda mereka di hari itu. Bu Dwi, salah seorang relawan TBM, membuka kegiatan kunjungan dengan mengajari senam tepuk "Pada Hari Minggu", kemudian melanjutkan kegiatan dengan membaca buku selama 30 menit. Di 15 menit pertamanya, anak-anak ini rupa-rupanya sudah kelihatan bosan, sehingga kami memberikan kesempatan untuk beristirahat sejenak selama 15 menit. Anak-anak pun turun ke lantai 1 untuk jajan minuman..

Singkat cerita, anak-anak ini baru kembali setelah 45 menit kemudian dan hari pun sudah menjadi siang, sehingga waktu bersih yang digunakan untuk membaca anak-anak ini hanyalah 15 menit saja. Hmm, namanya juga anak-anak. Mengenalkan buku kepada mereka, menumbuhkan minat baca bukanlah suatu perkara yang mudah. Namun setidaknya, mereka sudah sempat membaca buku 15 menit di hari libur. Apakah pembaca sudah membaca buku hari ini? :)

2. Gelar Buku Minggu Pagi di STPI Curug
Nama kegiatan "Buka Lapak Minggu Pagi" sudah lama tidak diperdengungkan di kalangan relawan TBM Citra Raya. Dalam kesemingguannya (karena kegiatan kami sebagian besar dilaksanakan pada hari Minggu), kami lebih banyak menggelar buku di kampung, yang kami beri nama #CeritadiKampung. Ya, ini karena setiap kampung yang ada selalu menghadirkan cerita tersendiri, warna-warni baru bagi kami, baik sebagai komunitas literasi maupun sebagai individu. Di Minggu pagi yang berbahagia kali ini, mendapatkan promosi Nasi Uduk dari Kak Devi, kami pun berangkat ke STPI Curug yang ternyata terletak di Kecamatan Legok ini.

Gelar buku di sini.. kami sempat mengalami kejadian mirip-mirip ketika diminta memindahkan lapak. Nicht schlecht, walaupun lokasinya cukup jauh di belakang keramaian orang berolahraga pagi, kami mendapatkan tempat gelaran buku di dekat lapak wahana permainan. Alhasil, ketika si anak sudah selesai bermain, ia dapat langsung menjumpai buku bacaan yang telah bawa. Pun sebaliknya, ketika si anak sedang bermain, orang tuanya bisa menunggu sambil membaca buku cukup serius yang kami punya: Biografi Gus Dur, ASTRA Pride of the Nation, dan lain sebagainya. Di kesempatan ini, lapak kami sempat dikunjungi oleh Teh Ari, seorang Ketua Yayasan yang mempunyai TK dan SD dengan konsep pembelajaran kelas sentra. Kebetulan, SD itu terletak di suatu gang di Jalan PLP Curug ini, namanya SDIT Anak Kreatif. Kami pun berkenalan dengan tukang wahana permainan yang di sana, sayangnya mereka tidak memiliki odong-odong. Sigh, kami amat sangat memimpikan bisa bertemu dengan juragan odong-odong yang cinta dunia literasi!

3. Gelar Buku Minggu Pagi di Gardenia 1
Nah, berbeda dengan cerita sebelumnya, kini kami kembali mengadakan kegiatan gelar buku di kampungm yaitu di Gardenia 1. Sebetulnya sih bukan kampung-kampung amat, tetapi karena bukan pusat keramaian di mana pedagang berkumpul, kami biasa menyebutnya dengan istilah kampung. Adapun pembahasan "Mengapa Kampung?" sudah pernah kami tuliskan sebelumnya pada artikel berikut: http://tbm-citraraya.blogspot.co.id/2017/11/field-report-gelar-buku-ceritadikampung.html. Kegiatan gelar buku ini merupakan kegiatan kami untuk yang kedua kalinya di sini, di kampung salah seorang penulis di TBM kami, Bu Indahnya Surya. Mudah-mudahan akan ada gelar buku yang ke-3, ke-4, dan ke-5 seperti tahun 2015 dulu ya Bu :D

Di acara pagi ini, teman-teman TBM dikejutkan dengan munculnya sesosok wanita yang ternyata juga memiliki keterampilan mengajar, namanya Kak Septi. Cerita punya cerita, kakak yang satu ini ternyata sempat memiliki desa binaan ketika berkuliah dan ia sangat menikmati hari-hari itu, yang boleh ia ulangi lagi di tempat yang baru ini. Selamat berkarya, Kak Septi! Usai gelaran, kami relawan pun masing-masing mendapatkan sarapan semangkuk Mie Ayam Gardenia 1 yang sudah dicerita-ceritakan kelezatannya oleh Bu Indahnya Surya. Waaah, terima kasih Bu!

4. Permenungan Literasi Earth Hour
Field report dari kegiatan ini sudah pernah kami tuliskan di sini: http://tbm-citraraya.blogspot.co.id/2018/03/earth-hour-2018-tbm-citra-raya-kab.html. Check this out!

Salam hijau bumiku dan lestari alamku. Terima kasih Kak Dhanis dan Bu Dwi, serta segenap teman-teman TBM lain yang telah hadir!

5. Undangan Gelar Buku dari Pak RT yang Luar Biasa di Kegiatan RT "Let's Get Fun & Fresh"
Pak Wiyono, seorang Pak RT di Puri Asih 2 kembali menunjukkan keluarbiasaannya dengan mengkoordinasi kegiatan RT bertajuk "Let's Get Fun & Fresh". Beliau membuka bazar makanan dengan sistem kupon yang dikelola oleh ibu-ibu perumahan dan mengadakan beberapa acara sebagai berikut
1. Senam pagi. Ada instruktur senamnya lho! Seru!!
2. Stand up comedy. Beliau mendatangkan temannya, komika ternama di Kota Tangerang.
3. Sulap/ aksi debus
4. Pelantikan Karang Taruna Puri Asih 2

Di lokasi seberang bazar makanan, beliau mereservasi tempat untuk kami, komunitas literasi TBM Citra Raya. Rupa-rupanya Pak Wiyono sangat antusias dengan gerakan literasi yang dinilainya sangat penting manfaatnya untuk generasi muda. Sesampai di lokasi, tim karang taruna segera membantu menggelarkan tikar dan membantu gelaran buku. Semuanya benar-benar terkoordinir cukup rapi. Kang Kris pun menyampaikan selamat atas dilantiknya karang taruna yang baru, yang diketuai oleh Bang Deli. TBM Citra Raya selalu menyambut baik niat masyarakat untuk turut menggiatkan literasi, khususnya di wilayah Cikupa dan Panongan (dan Legok :D). Kami siap men-support buku-bukunya, tinggal teman-teman di daerahnya masing-masing saja yang menggerakkan. Karang Taruna Puri Asih 2 kapan nih mau buka TBM Franchise? :D


Bagi pembaca yang tertarik dengan kegiatan literasi dan ingin bekerja sama dengan kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, saat ini kami bisa menawarkan 2 bentuk kegiatan

1. Literasi Periodik: Undangan Gelar Buku
Ada area cukup luas di depan rumah atau dekat rumah Anda (misalnya saung/ lapangan) untuk bisa gelaran buku? Kami siap membawa buku-buku dari TBM untuk digelar di sana. Kegiatan ini tidak dipungut biaya sama sekali, ini merupakan bentuk layanan literasi kami terhadap masyarakat. Contoh sudah ada beberapa. Misalnya seperti kegiatan ke-5 kami di bulan Maret di atas. Anda berminat mengundang kami seperti Pak Wiyono? Silakan hubungi kami di 0822 9816 7872 (Kang Kris) atau 0812 8306 1385 (Bang Azis).

2. Literasi Berkelanjutan: Menjadi TBM Franchise
Anda ingin menggerakkan literasi di kampung/ desa Anda dengan membuka teras baca/ perpustakaan/ semacam TBM secara konsisten? Kami juga siap membantu. Biasanya kami akan melakukan survei terlebih dahulu dengan mengadakan gelar buku sekali atau dua kali di sana (sambil menilai antusiasme masyarakat). Apabila OK, maka TBM Franchise boleh kita coba dirikan. Kegiatannya digerakkan oleh Anda sendiri, dengan supervisi (dan sedikit intervensi) dari TBM Citra Raya. Bentuk kerja sama TBM Franchise ini juga tidak dikenakan biaya sama sekali. Silakan hubungi kami 0822 9816 7872 (Kang Kris) atau 0895 4129 07910 (Kak Novi).

Wilayah layanan TBM kami adalah Kecamatan Panongan dan Cikupa. Kak, bagaimana dengan Pasarkemis, Rajeg, Curug, atau Legok? Silakan ditanyakan dulu saja, kami nggak sekaku itu juga koq :)

Sekian dulu untuk tulisan laporan kegiatan bulan Maret dan sekilas mengenai bentuk kegiatan kerja sama dengan kami. Semoga dapat turut meramaikan Hari Buku Sedunia yang boleh kita rayakan bersama hari ini. Salam Literasi, Salam Pustaka Bergerak! Mari berbagi rasa merdeka!!

“Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” 

-  Mohammad Hatta -



Tangerang, 23 April 2018


der Gruene Baum

Comments