Judul Buku : Tips Kuliah di Luar Negeri
Pengarang : Vita Santa Kusuma Chrisantina
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2012
Tebal : 80 halaman
Pengantar
Buku
Melanjutkan kuliah sampai ke luar negeri adalah
impian sebagian besar orang, apa lagi jika kesempatan itu didapatkan secara
gratis alias sedikit pun tidak membayar karena mendapatkan beasiswa. Setiap
tahun para pelajar berbondong-bondong berupaya meraih kesempatan itu, baik yang
dibuka oleh pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional, pemerintah
daerah, yayasan, maupun pemerintah luar negeri. Memperoleh beasiswa bukanlah
hal yang mudah. Berbagai tes dan uji
kompetensi dilakukan untuk menyaring pelajar yang betul-betul berkompetensi tinggi
dalam bidang tertentu. Oleh karena itu diperlukan berbagai macam trik dan tips
agar dapat meriah satu dari berbagai beasiswa yang ditawarkan.
Resensi Buku
Dalam buku ini terdapat tujuh bab yang
menjelaskan tentang: Berburu beasiswa, Menghadapi ujian kompetensi bahasa
Inggris, Menyiapkan barang bawaan, Tempat tinggal, Mengenali budaya dan bangsa,
Cara belajar, dan Faktor finansial.
Pada
bab satu kita akan mempelajari cara memperoleh beasiswa dengan pokok-pokok
pembahasan berupa program beasiswa dari institusi lokal, program beasiswa dari
intitusi luar negeri, situs dan alamat untuk menggali informasi beasiswa, dan
alamat kedutaan besar yang ada di Jakarta.
Bahasa
Inggris sudah menjadi bahasa utama dalam berkomunikasi lintas negara sebagian
besar penduduk bumi dalam berbagai lingkungan. Pada bab dua kita mendapatkan
pemahaman baru tentang menghadapi ujian kompetensi bahasa Inggris, karena perlu
diketahui bahwa langkah untuk belajar di luar negeri belum selesai saat kita
menerima beasiswa. Belajar di luar negeri tidak sesederhana yang dibayangkan
oleh sebagian orang.
Mengasah
kemampuan berbahasa Inggris, Ujian kompetensi bahasa Inggris, Tes TOEFL, Tes
IELTS, dan tips menghadapi tes akan dibahas secara lengkap di dalam bab dua.
Setelah
kita mempelajari bagaimana mendapatkan beasiswa pada bab pertama serta sudah
melaksanakan uji kompetensi bahasa Inggris dan mendapatkan hasil tes sesuai
skor yang telah ditentukan oleh perguruan tinggi yang dituju, maka pada bab
tiga kita akan diajak oleh penulis untuk memahami apa saja barang bawaan yang
perlu disiapkan untuk berkuliah di luar negeri. Yang perlu diingat, baca dan
ketahuilah peraturan untuk membawa barang pada alat transportasi yang kita
gunakan.
Barang-barang
yang perlu dibawa biasanya: Paspor dan visa, kartu ATM, SIM, Ijazah jenjang
sebelumnya baik yang asli maupun yang sudah dilegalisir, sertifikat IELTS atau
TOEFL Internasional, Pas foto, Surat-surat yang dibutuhkan untuk pendaftaran,
dan peralatan pribadi lainnya.
Tempat
tinggal yang dibahas pada bab empat memang sangat penting untuk kita
pertimbangkan, ada berbagai pilihan untuk menentukan tempat tinggal. Tergantung
kemampuan kantong kita. Kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti
besarnya harga sewa tempat tinggal, jarak dari tempat tinggal ke kampus, atau
kemudahan mencapai sarana transportasi umum. Kita bisa memilih hotel atau
asrama mahasiswa dan rumah atau apartemen.
Kemudian
pada bab lima terdapat pembahasan tentang mengenali budaya dan bahasa. Kita
harus memiliki gambaran budaya dan bahasa nasional negara yang dituju agar
mudah beradaptasi. Bahasa lokal suatu negara, mengetahui kebiasaan di negara
tempat kita menimba ilmu, cara menyapa, cara berpakian penduduk setempat,
bertamu, dan cara menolak permintaan.
Berlanjut
pada bab enam yang membahas tentang cara belajar. Cara belajar di luar negeri
sangat berbeda dengan cara belajar di Indonesia, karena dosen hanya memberikan
referensi buku-buku yang harus dipelajari untuk mata kuliah yang diampu.
Berbeda dengan belajar di Indonesia yang mana dosen sering kali memberikan
materi, terkadang bahkan kita tidak perlu pusing-pusing mencari buku yang
digunakan.
Ada
beberapa trik yang dibahas pada bab enam untuk kita terapkan, sehingga
memudahkan belajar dan semua kegiatan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu ketika berkuliah di luar negeri, yakni: Manajemen waktu, mengatur materi,
Kerja kelompok, Pekerjaan pribadi, Mengatur waktu santai, Mengatur riset, Waktu
untuk membuat jurnal, Konferensi Internasional.
Bab terakhir yaitu bab tujuh tentang faktor
finansial yang membahas mengenai beasiswa, kerja paruh waktu, bergadang dan
membuat karya tulis. Bergadang yang dimaksud adalah sebuah kegiatan untuk
menambah keuangan seperti menjual pakaian, makanan kecil serta barang-barang
yang dibeli di pusat grosir lalu menjualnya secara eceran.
Keunggulan Isi Buku
- Penulisan buku tips kuliah di
luar negeri menggunakan bahasa yang mudah dipahami
- Terdapat pembahasan tentang
bagaimana menghadapi ujian kompetensi bahasa Inggris yang sangat penting untuk
dipelajari oleh siapa pun yang ingin kuliah di luar negeri
Kelemahan Isi Buku
- Tidak adanya ilustrasi pada
buku ini sehingga bisa membuat pembaca jenuh, khususnya bagi yang tidak suka
membaca
Manfaat Isi Buku
-
Buku ini sangat bermanfaat untuk siapa pun yang
berencana kuliah di luar negeri,
termasuk yang sudah menjalani persiapan kuliah di luar negeri agar sukses
mencapai nilai terbaik
Tangerang, 10 April 2018
Selvy Arianti
Comments
Post a Comment