Semua orang dan semua peristiwa adalah guru kehidupan, mempercayai hal itu membuat saya ingin terus belajar di mana saja dan kapan saja. Seperti saat kunjungan ke Taman Bacaan Kolong Ciputat, Tangerang Selatan pada tanggal 24 November 2019.
Diawali dari ajakan pendiri TBM Citra Raya maka tawaran kunjungan tersebut turut menghiasi jadwal kegiatan. Ya, karena berkunjung ke sana merupakan keinginan sejak lama.
Diawali dari ajakan pendiri TBM Citra Raya maka tawaran kunjungan tersebut turut menghiasi jadwal kegiatan. Ya, karena berkunjung ke sana merupakan keinginan sejak lama.
Terlebih TBM Kolong Ciputat menenangkan lomba esai Gramedia Reading Community 2018 yang menjadikan saya begitu semangatnya menuliskan esai untuk perlombaan yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten bulan Oktober tahun 2019. Perjalanan menuju TBM impian tersebut dilakukan dari Citra Raya dengan Kak Kris, Bu Dwi, dan Dinda bersama-sama menaiki transportasi online.
“Dari Kabupaten Tangerang ke Tangerang Selatan memerlukan waktu sekitar 1 jam ketika jalan sedang tidak macet,” itulah yang kami dengar dari Kak Kris ketika telah sampai.
Di sana saya mendapati TBM Kolong Ciputat sedang mengadakan kegiatan mingguan berupa aktivitas mewarnai goodie bag dengan menggunakan cat air yang difasilitasi oleh Komuk Media. Banyak sekali jumlah anak-anak yang hadir pada saat itu. Selain ada kegiatan untuk anak-anak, ada juga aktivitas yang bisa para orang tua ikuti seperti pemeriksaan tensi darah yang mana saya juga turut jadi pesertanya. Di perjalanan pulang saya mendengar bahwa Bu Dwi melakukan pemeriksaan kesehatan mengenai asam urat, sayang sekali saya melewatkan kesempatan tersebut.
Kami dapat berbincang-bincang dengan penggagas, pengelola juga para relawan TBM yang pernah meraih apresiasi penghargaan TBM kreatif-Rekreatif 2018 tersebut setelah rutinitas saat itu selesai. Sambutan hangat kami dapatkan berawal dari Kak Nia juga salah satu penggagas serta pengelola TBM kolong yang berwajah manis lengkap dengan kacamata hitam bernama Kak Devina ketika menyadari kedatangan kami.
Saya yang berkeinginan ke TBM Kolong sejak pertama kali menemukan adanya TBM tersebut di sebuah akun YouTube merasa begitu harunya hingga lupa bahwa keinginan berkunjung ke sana sudah ada sejak lama sampai-sampai Kak Kris yang mengingatkannya. Duduk bersama dengan para pegiat literasi di lingkungan Ciputat tepat di kolong fly-over dengan beragam suara yang terdengar menjadi kenangan tersendiri bagi saya. Ya, semangat mengasah potensi diri agar ke depannya dapat melakukan hal yang sama yakni bermanfaat untuk lingkungan sekitar di mana pun berada.
(Dok. Pribadi: Donasi buku dari TBM Kolong Ciputat)
Terima kasih TBM Kolong Ciputat dan TBM Citra Raya.
Salam Literasi!
Artikel ini diterbitkan pertama kali di laman berikut di blog pribadi penulis:
Comments
Post a Comment