Tanam kebaikan lagi, lagi, dan lagi..
Berkecimpung di dunia literasi sejak bulan Juli 2017, TBM Citra Raya kini tidak hanya menawarkan kegiatan gelar buku/ baca buku bersama, tetapi juga seminar/ pelatihan/ lokakarya membuat aneka ragam barang kerajinan dari barang bekas.
Pada rangkaian kegiatan Festival Daur Ulang Sampah 2019 hari pertama (Kamis, 21 Februari 2019), TBM memberikan workshop kreasi lampion kepada 20 anak-anak dari TK Gita Bangsa School dan SD Tarakanita. Bertempat di Food Corner Ecoplaza, Kak Kris memberikan pengantar bahwa di pagi hari usai minum kopi, kita terbiasa untuk membuang gelas/ cup kemasannya begitu saja. Padahal, gelas kemasan ini masih bisa dimanfaatkan kembali membentuk sebuah lampion. Waaah, benarkah?
Kak Dwi pun melanjutkan pengantar dari Kak Kris dengan langsung membagikan lampion yang sudah jadi pada anak-anak. Karena dirasa cukup rumit dan keterbatasan waktu, TBM memang memutuskan bahwa anak-anak hanya perlu menghias lampion tersebut dengan tempelan pernak-pernik dan kupu-kupu, sedangkan lampionnya sendiri sudah dibuat oleh Kak Dwi sendiri dari rumah.
Walau begitu, Kak Dwi dengan sabar tetap mempraktikkan bagaimana cara membuat lampion yang terbuat dari 6 gelas kemasan ini
1. Siapkan gelas kemasan kopi yang terbuat dari kertas, gelas ukuran 200 ml
2. Lipat gelas plastik menjadi pipih 2 bagian, memanfaatkan garis panduan lurus yang ada di dinding gelas
3. Siapkan gunting, dan guntinglah dinding gelas itu sesuai lipatan yang ada dari bibir hingga bagian bawah gelasnya
4. Guntinglah dinding gelas yang sudah menjadi 2 bagian tadi masing-masing bagiannya kembali menjadi 2 bagian
5. Guntinglah dinding gelas yang sudah menjadi 4 bagian tadi masing-masing bagiannya kembali menjadi 3 bagian, hingga kita memperoleh 12 bagian dinding gelas
6. Gulunglah bagian dinding gelas itu dengan cara menyisirnya menggunakan gunting perlahan, melengkung sedemikian rupa sehingga bagian bibir gelas dapat ditempelkan ke bagian bawah gelas
7. Lakukanlah teknik menggulung ini ke 12 bagian yang ada hingga kamu mendapatkan bentuk bunga, di mana dinding gelas yang melengkung menjadi mahkota, dan bagian bawah gelas tadi menjadi dasar bunga
8. Tempellah ujung dinding gelas tadi ke dasar bunga menggunakan lem tembak supaya menjadi "bunga" yang permanen
9. Buatlah 5 "bunga" lagi yang sama, kemudian susunlah menjadi satu hingga membentuk lampion
10. Finishing: Hiaslah lampion yang sudah ada, misalnya dengan mengecat hingga berwarna merah, menempelkan pernak-pernik, kupu-kupu, dan tali gantungan aksesoris kemerah-merahan dengan nuansa imlek
Kegiatan lokakarya ini pun berakhir pukul 12:00. Sebelum pulang, kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama, memamerkan hasil karya yang telah kita buat hari ini. Gimana, menarik kan?
"Kalau bisa bikin sendiri, kenapa harus beli? Hargai imajinasinya, tumbuhkan kreativitasnya". Kurang lebih begitulah pesan edukasi yang ingin disampaikan TBM kepada masyarakat Indonesia. Plus, kreasi dari barang bekas merupakan bagian dari kampanye 3R: Reduce, Reuse, Recycle kami, khususnya dalam rangkaian kegiatan Festival Daur Ulang Sampah 2019 yang bertempat di Sekolah Darussalam Panongan ini.
Teruslah menebar kebaikan hingga tak ada celah keburukan
ReplyDelete